Hari ini, Anda Pengunjung Ke :

Minggu, 21 Agustus 2011

PK TM II dan PFP I

Anabanua, Wajo- (20 08) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kab.Wajo akan menggelar Pelatihan Kader Taruna Melati II dan Pelatihan Fasilitator Pendamping I ( PFP I ) se-kabupaten Wajo pada tanggal 20-28 Agustus 2011 di Callaccu Kecamatan Maniangpajo, Kab.wajo. Kegiatan ini bertema "Mengungatkan Kader Menuju Peradaban Pelajar”

Menurut Ketua PD IPM Wajo, Asruddin, kegiatan ini akan diikuti oleh sejumlah Pimpinan Cabang se-Kabupaten Wajo. Saat ini sudah ada sekitar 40-an Peserta dari berbagai Cabang sudah memberikan konfirmasi kehadiran, bahkan ada dari luar Kabupaten Wajo dan dari Sulawesi Barat yang mau ikut serta dalam TM II ini

"Dalam pelatihan kader IPM se-kabupaten wajo, kami akan rumuskan kriteria pemimpin bangsa yang diimpikan oleh Pelajar Muhammadiyah se-Kabupaten Wajo. Meskipun dalam perbincangan informal, sebagian besar pimpinan IPM memang lebih condong kefigur yang lebih merakyat", ujar Asruddin

Sementara itu Koordinator Fasilitator PKTM II ini, Muhammad Saiful, menambahkan bahwa kegiatan ini diorientaskan pada proses pematangan kemampuan berpikir kritis dan proses ber-Islam secara kritis dalam merespon tema - tema zaman. "IPM juga ingin mengkristalkan bahwa Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya bisa diwujudkan tanpa melepaskan diri dari bingkai ke-Indonesiaan, sebagaimana banyak dipropagandakan oleh berbagai gerakan Islam yang lain", tegas Ipul sapaan akrabnya.

Pemateri yang dijadwalkan akan menyampaikan materi dalam pelatihan tersebut diantaranya, Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Wajo, PW IPM Sulawesi Selatan dan sejumlah tokoh Wajo lainnya. (Ferdy)

Jumat, 12 Agustus 2011

SI CEREWET MAU NIKAH


Cahaya pagi sudah membias dalam kamar tidurku, mungkin embun diluar sana juga telah terhirup oleh cahaya matanna latikka. Suara bebekpun telah terdengar riuh menyonyor endapan makanan dilumpur sawah tepat dibelakang rumah. Berbeda dengan diriku yang enggan beranjak dari empuknya kasur sintetisku. Jangankan menyingkap selimut, untuk sekedar menggeliat pun enggan. Selain karena rasa lelah teramat sangat akibat aktifitas padat selama 18 jam sebelumnya. Enggan menggeliat itu juga karena dua ancaman, menggeliat ke kiri bakal disapa endapan ompolan jagoanku, Rafi. Bergerak ke kanan dipastikan tubuhku akan terhempas sempurna kelantai kamar.

“Ayah, ada tepon suara Rafi sambil berlari masuk kamar.

“makasih ya nak” jawabku sambil menerima telepon bututku itu, Rafipun beranjak dan merangkak hingga baring tengkurap dan manja diperut tambunku.

kak, mauka curhat. Anu kak, itu cowokku yang sastrawan itu, yang pernah ajakki makan sop kaki kambing dulu to, itu yang didepan rumah sakit Segar Waras itu je’e, habis lebaran haji tahun ini maumaka nalamar. Mauki bede’ datang kerumah minggu depan, maumi bede datang sama keluarganya, mauki ketemu orang tuaku.,”, suara itu terus nyerocos.

“eh bagus itu”, kali ini aku berhasil menyela.

“iyye kak, tapi kenapa ya kak kok saya malah ragu dengannya, apa betul saya mencintainya, gimana kak?” kali ini ia bertanya

Nampaknya, pembicaraan pagi ini adalah pembicaraan serius. Segera kuberanjak dari tempat tidurku, dengan tubuh Rafi yang nangkring dipundakku. Berdua menuju teras rumah kontrakan kami sambil terus mendengarkan ocehan si cerewet, si cerewet yang sebelumnya sukses menohokku dengan pertanyaan knock out tentang kekerabatan orang sul-sel di rantau (baca : kekerabatan ala Yogyakarta).

Jamak memang. Jamak kita temui seseorang menjadi ragu dan semakin ragu menjelang acara pernikahannya. Setelah lama menjalin hubungan, tiba-tiba sang pacar berkata “sudah siapkah engkau jika kulamar minggu depan?”. Mungkin hati anda saat itu menjadi ber-flower-flower, serasa mendapatkan emas berlian disaku anda. Selamat, ini berarti anda telah memasuki fase hubungan yang lebih serius, mempersiapkan pernikahan. Semakin mendakati hari H, anda yang tadinya bersemengat mempersiapkan segalanya, kini malah maju mundur, perasaan makin tak karuan. Ada perasaan was-was akan kehidupan yang dijalani nanti tak sesuai harapan. Bagaimana jika lelaki pilihan anda tak sesuai dengan yang dibayangkan. Jangan-jangan yang anda kenal dan rasakan selama ini hanya casing semata, bukan isinya. Is he Mr. Right for me?

Tak peduli ia orang berpendidikan tinggi atau tidak pernah mengenyam pendidikan sama sekali. Tak peduli ia seorang konglomerat atau “kolongmelarat”, semua orang pasti merasakannya. Tak peduli ia agamawan atau penjahat. Tak peduli ia politikus atau tukang basmi tikus. Ragu itu pasti ada, ragu yang makin memuncak pada malam menjelang akad nikah. Tak ada yang mampu mengelak darinya. Tidak juga dengan adikku, si cerewet yang mendapat gelar “laki-laki yang terkungkung dalam tubuh perempuan”

Hampir 90 menit, si cerewet ini terus bercerita hingga kupingku terasa panas. Rafi sudah menghilang sekitar 60 menit sebelumnya, marah mungkin. Marah karena dicuekin. Maafkan ayahmu anakku. “Sudah saatnya obrolan ini kuakhiri”, pikirku.

“sebentar ndi”, selaku

“iyye kak bicaramaki” ujarnya dari balik telepon

“kita mau tau apa saranku buat kita?” tawarku

“iyye, apakah kak” kali ini nadanya mempersilahkanku bicara

“Jawabanku sederhana ndi, jawab pertanyaanku dengan jujur yah” tuturku dengan nada agak serius

“kita itu ndi, betul-betul mencintai calon suamita atau hanya mencintai caranya mencintaimu?, jawab dengan jujur yah!”

Seketika hening, tak ada suara. Kuyakin ia sedang berpikir, merenungkan pertanyaanku.

“Bee kak, talliwa’ki!” tiba-tiba ada suara berat, antara menahan marah dan isak tangis

“Sudami deh kak, bombe’ki” telepon itupun terputus.

Gantian aku yang duduk terhenyak. Tak terbayang sebelumnya, jika pertanyaanku tadi membuat si cerewet jatuh terkapar dengan pukulan upper cut-ku. Yah aku menang telak, menang KO.

========

Matanna Latikka = Matahari

Tepon = Telepon dalam lafal Rafi

Talliwaki = kakak dah keterlaluan

Bombe’ki = sudahlah, maso bodo’ / saya gak mau lagi bicara dengan kakak

MENGULAS SEJARAH KEMERDEKAAN WAJO


MENGULAS SEJARAH KEMERDEKAAN WAJO
Oleh : Muhammad ferdhy Asdana

Mahasiswa UNM 2011 , tinggal di Anabanua Kecamatan Maniangpajo


Negeri Wajo adalah sebuah negeri yang sangat unik, ia tidak mengenal sistem pemerintahan yang otokratis, melainkan demokratis. Pemerintah dan rakyat Wajo, memahami bahwa Kerajaan Wajo adalah kerajaan yang dimiliki secara bersama oleh pemerintah dan rakyat. Seorang Raja tidaklah diangkat secara turun temurun, melainkan ditunjuk dan kemudian diangkat oleh dewan adat yang disebut Arung Patappuloe (Dewan Adat yang beranggotakan 40 Orang). Rakyat yang dalam bahasa bugis disebut Pabbanua memiliki hak dan kebebasan yang tercetus dalam adek Ammaradekangenna to Wajoe.

Ikhwal pernyataan kemerdekaan orang Wajo, tercetus pada masa pemerintahan Puangnge Ri Timpengeng, jauh sebelum masa ke-Batara-an Wajo terbentuk.[1] Kala itu tersebutlah sebuah negeri yang sangat subur yang kemudian diberi nama kerajaan Boli (cikal bakal kerajaaan Wajo).

Suatu ketika datanglah utusan raja Kedatuan Luwu bernama Opu Balitantre. Untuk menarik Widdatali, sejenis pajak tanaman, namun ketika ia tiba ditengah kerajaan tersebut, heranlah ia melihat rumah penduduk disana, yang tidak menyerupai rumah-rumah di Luwu, ataupun di Gowa. Sehingga ia menjadi ragu, sesungguhnya kerajaan yang didatanginya ini meng-hamba kepada imperum Luwu atau Gowa ?, Keraguan tersebut dijawab oleh Puangnge Ri Timpengeng, raja ke-2 Kerajaan Boli “Ia Taue engkae kkua …, tau kumanengmua jaji, arolanmi ritangnga, Nakko Lantimojong naseng mania’, assaleng Luwu’tu. Nakko Wawokaraeng naseng manai’, Mangkasa’itu”.
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Orang-orang yang ada disini adalah penduduk pribumi, mereka lahir disini. Mereka memilki hak untuk mengikut kepada siapa saja, jika mereka menunjuk Gunung Latimojong, berarti mereka orang Luwu, jika mereka menunjuk Gunung Bawakaraeng, berarti mereka orang Makassar.

Setelah Opu Balitanre bertanya pada khalayak yang ada di Kerajaan Boli, tidak satupun yang menunjuk Gunung Latimojong ataupun Gunung Bawakaraeng. Hal ini berarti, Orang-orang dikerajaan Boli, adalah orang merdeka, mereka tidak meng-hamba pada imperium Luwu maupun Gowa.

Inilah asas kemerdekaan awal orang Wajo sesungguhnya. Bahkan Menurut keterangan Andi Makkaraka pada tahun 1968, pada masa pemerintahan Puannge Ri Lampullungen, raja sebelum Puangnge Ri Timpengeng asas kemerdekaan itu sudah ada, dengan bunyi “RI LALENG TAMPU’ MUPI TO WAJO’E NAMARADEKA”[2]
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Bahkan sejak dalam kandungan, orang Wajo sudah merdeka”
Dalam catatan lain, pesan-pesan kemerdekaan Wajo, berulang-ulang ditegaskan oleh para pemimpin dan cendikiawan Wajo, seperti :

Pesan Latenri Bali, Batara Wajo I

Setetelah terbentuknya kerajaan Tellu Kajuru’na Boli, maka disepakatilah untuk mengangkat La Tenri Bali sebagai raja dari kerajaan unfikasi tersebut. Sehingga sangatlah wajar jika sosok Latenribali disebut sebagai pemersatu kerajaan-kerajaan kecil di dataran Wajo saat itu[3]. Dengan gelar Batara Wajo I, La Tenri bali mengungkapkan adagium kemerdekaan sebagai berikut :

“Maradeka To Wajoe Taro Pasoro gau’na, naisseng alena, ade’na napopuang”1 [4]
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Orang Wajo itu Merdeka dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya, mereka tahu diri, dan hanya adatlah yang dijadikan anutan.

Pesan Latiringen To Taba

La Tiringen To Taba, adalah salah seorang cendkiawan Wajo yang hidup pada tahun 1436 – 1521. Hidup pada pada masa-masa pemerintahan La Tenri Bali (Batara Wajo I) sampai dengan Wajo I) hingga La Mungkace To Uddamang (Arung Matoa Wajo XI). Selama 55 tahun beliau mengabdi pada Kerajaan Wajo diantaranya pada La Tenri Bali dan La Taddampare Puang Rimaggalatung (Arung Matoa Wajo IV).[5] Beliau adalah Petta Inanna Limpoe (Ibu Rakyat Wajo), bergelar Arung Bettengpola.[6]

Pada tahun 1476, dibawah dua pohan asam yang berdampingan, di maklumatkanlah perjanjian yang dikenal dengan nama Mallamungpatue ri Lapadeppa. Selain menetapkan hukum pemerintahan, perjanjian tersebut juga menetapkan adek amaradekangenna to WajoE, seperti berikut :

1. Kehendak orang Wajo tidak bisa dihalangi
2. Orang Wajo tidak boleh dilarang mengeluarkan pendapat
3. Orang Wajo tidak boleh dilarang pergi ke Selatan, Utara, Barat ataupun Timur
4. Jika orang Wajo hendak bepergian atau bermigrasi maka tidak boleh diatahan
5. Orang Wajo tidak berkewajiban melakukan perbuatan atau perintah yang tidak memiliki dasar hukum adatnya.
6. Orang Wajo boleh ditahan ditanah Wajo, atau diperintahkan diluar hukum adat, hanya jika Wajo diserang oleh musuh atau jika mereka memiliki perkara yang belum diselesaikan di Pengadilan. Jika musuh sudah diusir dan perkara mereka sudah diputuskan pengadilan, maka mereka boleh meninggalkan negeri Wajo.
7. Orang Wajo, harus senantiasa menjaga prilaku dan sopan santun.
8. Orang tidak diperkenankan melanggar hak-hak orang lain, ia harus tahu diri, dan mengenali diri sendiri, serta tidak boleh menyalahgunakan hak-hak kemerdekaan mereka.

Butir-butir adek amaradekangeng tersebut teruntai dalam adagium :

“Napoallebirengngi to WajoE, maradekaE, na Malempu, Na Mapaccing ri gau’ salaE, mareso mappalaong, na maparekki ri warang paranna”. [7]

Diterjemahkan (oleh penulis) :
Orang Wajo lebih memilih kebebasan, jujur, bersih dari prilaku buruk, ulet bekerja, dan hemat.

Perjanjian di Lapaddeppa (sekarang Lapaduppa, penulis) tersebut diprakarsai oleh Arung Saotanre yang bergelar Arung Bettengpola, salah satu …. (negara bagian) Kerajaan Wajo selain Talotenreng dan Tua. Sepanjang masa pengabdiannya, sedikitnya 5 kali (setiap kali terjadi kekosongan pemerintahan) beliau ditawari bahkan ditekan oleh dewan adat menjadi Arung Matowa Wajo, tapi selalu ditolaknya, karena tidak mau menghianati isi perjanjian Mallamungpatue ri Lapadeppa.

Pesan Lataddampare Puang Rimaggalatung, Arung Matoa Wajo IV (1491-1521)

La Taddampare Puang Rimaggalatung, adalah salah satu cendikiawan hebat yang dimiliki oleh Kerajaan Wajo, sama dengan La Tiringen To Taba, beliau juga berkali-kali menolak untuk menjadi Arung Matoa Wajo, namun setelah berkali-kali didesak oleh dewan adapt, akhirnya pada tahun 1491 beliau dilantik menjadi Arung Matoa Wajo IV. Sumber lain mencatat, Puang Rimaggalatung sempat dua kali menjabat sebagai Arung Matoa Wajo yakni pada tahun 1482-1487, dan menjabat kembali pada tahun 1491-1521[8], sayangnya penulis belum menemukan catatan tentang latar belakang dari peristiwa tersebut.

Setelah mendapatkan persetujuan dewan adat, Puang Ri Maggalatung menetapkan Hukum adat seperti berikut :

1. Harta benda orang Wajo tidak boleh dirampas.
2. Orang Wajo tidak boleh ditangkap, jika tidak terbukti kesalahannya.
3. Orang Wajo tidak boleh dihukum, jika tidak terbukti melakukan kejahatan, apalagi jika tidak mempunyai kesalahan.
4. Barang-barang atau orang-orang yang serumah dengan mereka, tidak boleh dirampas atau ditangkap, jika mereka tidak sekongkol atau seniat dengan mereka.
5. Siapa saja yang menggali lubang, maka dialah yang harus mengisinya, tidak boleh orang lain. (berani berbuat, berani bertanggung jawab, pen)
6. Orang Wajo tidak diperkenankan menyita barang orang lain, kecuali telah ada keputusan Pengadilan Adat.
7. Orang Wajo tidak diperkenankan saling menanami sawah atau kebun orang lain. (Tidak boleh mengusai tanah orang lain, pen)
8. Tidak saling memfitnah dalam hal terjadi pencurian.
9. Walaupun seorang Putra Mahkota, mengenali suatu barang miliknya yang ada ditangan orang lain, ia tidak boleh langsung mengambilnya tanpa ada keputusan Pemangku adat.
10. Orang Wajo tidak boleh saling memfitnah
11. Orang Wajo tidak boleh menyatakan sesuatu ada, padahal tidak ada.
12. Orang Wajo harus saling percaya dan bersaksi pada Tuhan Yang Maha Esa.

Butir-butir adek amaradekangeng tersebut teruntai dalam adagium :

“Maradeka to Wajo’e najajian alena maradeka, tanaEmi ata, naia tau makketanae maradeka maneng, ade’ assimaturusengnami napopuang” [9]
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Orang Wajo merdeka, dan terlahir dalam kondisi sudah merdeka, hanya tanahlah yang menjadi abdi, setiap mereka yang hidup diatas tanah Wajo memiliki hak kemerdekaan, dan hanya adat turun-temurun yang telah disepakatilah yang dijadikan pengikat.

Mengulang ungkapan dari Puangnge Ri Timpengeng, La Taddampare Puang Rimaggalatung menambahkan asas kemerdekaan orang Wajo dengan bunyi;
“RI LALENG TAMPU’ MUPI NAMARADEKA TO WAJO’E”.[10]
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Bahkan sejak dalam kandungan, sudah merdekalah orang Wajo

Dalam versi lain, adapula ungkapan yang berbunyi; ”Maradeka To WajoeE, najiajian alena maradeka, napoada adanna, napobbicara bicaranna, napogau gau’na, ade’ assimaturusengnami napopuang”[11]
Diterjemahkan (oleh penulis) :
Merdeka orang Wajo, terlahir dalam kondisi sudah merdeka, mereka bebas mengutarakan pendapat, bebas berbicara, bebas berekspresi, dan hanya adatlah yang mengikat mereka.

Kesemua adagium atau ungkapan kemerdekaan tersebut, kemudian dirumuskan oleh Prof. Mr. DR. H. Andi Zaenal Abidin Farid, sebagai berikut :

ADE’ ASSIMARADEKANGENGNA TO WAJOE[12]

Maradeka To WajoE, najajiang alena maradeka, tanaemi ata, naia tomakketanae maradeka manengngi, ade assamaturusengnami napopuang.
Naia riasengnge maradeka, laje’ tenriatteangngi, lao maniang, lao manoran, lao alau, lao orai’. Mangnganga tange’na Wajo nassu’ ajenamato mpawai massu’.
Mallaja-laja tange’na Wajo nauttama, ajenamato pattamai.

Mallekku tenri pakke’de, tenrirappa, tenrireppung, tenrisampoate’, tenripateppai elo arung mangkau’. Naia pali’na Wajo ri to WajoE teppuppu, tenripinra, tenripaleangi.
Namua naware’ rikoangngi, naiamua napopali, nakkalukkukengngi nalao.
Namua nacappa loli risampakengngi natania napapoli nalajerengngi iarega naoppokengngi, apa ia palina Wajo ri to WajoE, pangaja.

Naia pa’bunona, pakkatuo. Apa ia to WajoE, tempeddingi riuno sangadinna gau’na mpunoi.Temppeddingtoi risalang bicaranna sangadinna gauna memeng, tutunna memeng pasalai. Tenriampa’i ri ada-adanna, iakia naita alena, naissengtoi alena.

Tennapasalaleng ammaradekangenna temppeditoi riatteang mapada eko padana maradeka. Naripatammutoi naripakedde mato narekko nattamaiwi Wajo bali, iaregga engka bicaranna teppura napuraparosokkang balie purapi repettui bicaranna nalajepaimeng nallekku paimeng. Mabbojo-wajo macekkemi to WajoE ri Wajo.

Diterjemahkan oleh Penulis :

Orang Wajo merdeka, dan terlahir dalam kondisi sudah merdeka, hanya tanahlah yang menjadi abdi, setiap mereka yang hidup diatas tanah Wajo memiliki hak kemerdekaan, dan hanya adat turun-temurun yang telah disepakatilah yang dijadikan pengikat.

Merdeka bagi orang adalah, ia bebas pergi kemana ia suka, ia bebas bermigrasi, tidak dilarang ke Selatan, Utara, Timur ataupun Barat. Pintu negeri Wajo terbuka lebar, sehingga mereka bisa meninggalkan Wajo, mereka juga bebas memasuki Wajo kembali sekehendak kaki mereka. Orang Wajo tidak boleh dipaksa, jika mereka tidak mentaati atau tidak melaksanakan sebuah perintah yang tidak ada dasar hukumnya.

Harta benda dan orang-orang yang serumah dengan mereka, tidak boleh dirampas, tidak boleh dikebat, tidak boleh disita, tidak juga ikut dipertanggung jawabkan, jika tidak ada sangkut pautnya dengan kejahatan yang dilakukan oleh mereka. Kehendak Raja tidak boleh dipaksakan dan ditimpakan secara mutlak kepada mereka.

Peraturan, hukuman atau kewajiban yang telah ditetapkan tidak boleh dirubah atau diganti. Namunn, peraturan, hukuman atau kewajiban sekecil dan sebesar apapun, jika tidak memiliki dasar hukum adapt, maka mereka boleh menolaknya. Karena sesungguhnya amar hukum yang berlaku di Wajo adalah nasehat. Adapun ketetapan hukum yang sesungguhya adalah ketetapan hukum pemilik kehidupan, Tuhan Yang Maha Esa. Karena, sesungguhnya orang Wajo tidaklah boleh dibunuh, kecuali ia membunuh dirinya sendiri dengan aib sebagai akibat dari perbuatannya yang tercela. Mereka, tidaklah boleh dituduh persalahkan kecuali sudah terbukti di Pengadilan, bahwa mereka melakukan perbuatan atau perkataan yang tercela.

Orang Wajo tidak boleh dilarang mengeluarkan pendapat, tapi pada diri mereka terikat ketetapan untuk tahu diri dan mengetahui batasan-batasan dari segala pendapatnya. Mereka, tidak diperkenankan menyalahgunakan kemerdekaannya. Mereka dibebaskan melakukan perjanjian atau kerjasama dengan orang merdeka lainnya.

Orang Wajo boleh ditahan ditanah Wajo, atau diperintahkan diluar hukum adat, hanya jika Wajo diserang oleh musuh atau jika mereka memiliki perkara yang belum diselesaikan di Pengadilan. Jika musuh sudah diusir dan perkara mereka sudah diputuskan pengadilan, maka mereka boleh meninggalkan negeri Wajo. Sesungguhnya orang Wajo, hanya akan merasa tentram jika tinggal ditanah Wajo.

Sungguh sebuah kearifan lokal yang sangat maknawi nan adiluhung, sangat bersebrangan dengan kondisi Wajo saat ini. Pemerintah dan Rakyat tidak lagi segendang sepenarian. Bahkan cenderung menggunkan hukum hutan rimba sebagaimana dalam ungkapan bugis kuno sianre bale tauwwe. Budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, kini berubah menjadi sipakatau-tau, sipakalebbi-lebbi, dan sipakalinge-linge. Pesan leluhur untuk saling sirenreseng peru, seperti dalam ungkapan mali siparappe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge, kini berubah menjadi malii sipareppa-reppa, rebba sipatongko-tongko, malilu sipakalinge-linge.

Sungguh ironis, dalam lambang pemerintah kabupaten Wajo, tertulis jelas semboyang “maradeka to WajoE ade’na napopuang”. Kini, adagium itu tidaklah lebih dari sekedar coretan yang tertimbung endapan dikedalaman dua puluh tujuh (27) Kilo Meter didasar danau Tempe. Mungkin adagium yang layak kita ungkapkan sekarang adalah “maddareke’ to WajoE, matanre siri’mi nade nappau” atau “madoraka to Wajo, Andi’E-na napopuang”. Tapi apapun itu, saya tetap cinta dengan Wajo saya, seperti orang Inggris berkata “Right or wrong is my country”.

Merengkuh Cinta dalam Buaian Pena

ip-j

Buya HAMKA bertutur : “Tidakkah kau lihat langit biru dengan awan berarak disulam oleh burung-burung, amatlah indah. Atau engkau saksikan lereng bukit yang teramat indah. Atau taman bunga yang mekar beraneka warna dengan harum semerbak, teramat indah. Atau kau dengar suara jangkrik bersahutan, teramat indah. …Mengapa hati yang satu-satunya ini, kau biarkan merana tanpa gelora cinta kepadaNya?”

Ikhwah Fillah! Lihatlah lelaki yang satu ini. Sepanjang hari ia berdakwah. Dari pukul enam pagi hingga pukul enam sore. Tak lagi satu daerah yang ia sambangi, telah berkali-kali gurun pasir ia lalui. Sementara ia masih muda. Sejarah mencatat, umurnya belum genap 20 tahun. Bila malam tiba, malampun ia bagi menjadi tiga. Sepertiga untuk ibadah, sepertiga untuk MENULIS, dan sepertiga lagi untuk istirahat. Itulah dia Imam Syafi’I muda. Ada ribuan ulama di muka bumi ini. Tapi, ulama yang satu ini benar-benar beda. Tanpa kenal siang dan malam, jari-jemarinya selalu menari bersama pena untuk mengangungkan TuhanNya, menyelamatkan aqidah umat, dan menjaga kehormatan umat. Bila anda bertanya,”Wahai Syaikh, haruskah kami sepertimu?”Dia akan menjawab,”Cukuplah seperti apa yang kau lihat!” Dan ia akan berpesan kepadamu,”Berlelah-lelahlah dalam kebajikan, karena dalam kelelahan itu ada kenikmatan yang sungguh nikmat.” Ulama yang satu ini ketika terbaring di rumah sakit, tiba-tiba datang seorang dokter dengan suara lantang mencegat beliau,”Wahai Pak Tua…, bukankah saya sudah melarang anda membaca buku. Anda harus tahu diri. Anda itu sakit.” Sang Syaikh ini tersenyum,”Terimaksih. Anda sudah mengingatkan saya bahwa saya sakit. Kalau tidak, saya bisa lupa bahwa saya sedang sakit. Begitulah saya mencintai buku. Buku adalah penghibur hidup saya…” Dengan sedikit angkuh, Si Dokter bertanya,”Emangnya, kau sudah membaca seberapa banyak buku?” ujarnya sembari melangkah keluar. “Alhamdulillah, saya baru membaca 20.000,00 jilid buku!” jawab si Syaikh tenang. Begitulah dia si Syaikh yang satu ini. Dia termasuk ulama termasyur sekaligus produktif dalam catatan sejarah dunia. Dia bernama Syaikh Ibnul Qayyium Al Jauziyah.

Ikhwah Fillah! Murid beliau bernama Syaikh Muhammad Al Ghozali, yang merupakan guru dari Syaikh Yusuf Qordawi, juga merupakan ulama dan penulis termasyur. Dalam suatu pengajian Syaikh Muhammad Al Ghozali berkata: Dalam hidup ini hanya ada dua pilihan. Pertama, menjadi bagian dalam menciptakan fikroh(Pemikiran). Kedua, dipaksa mengikuti fikroh.

Mari kita kupas satu persatu. Menjadi bagian dalam menciptakan fikroh. Sejarah mencatat, orang-orang yang terlibat dalam bagian ini, dialah yang dikenal sebagai motor sebuah Peradaban. Kenalkah kita dengan Karl Lar March dengan karyanya Das Capital. Buku ini adalah biang keladi munculnya system kapitalisme, dan zionisme oleh Israel di dunia ini. Dimana orang-orang eropa terobsesi untuk menjadi penjajah dengan tujuan utama mereka adalah Gold, Glory , dan Gospel. Dan zionisme Israel bercita-cita menjadi penguasa tunggal dunia dengan menjadikan amerika sebagai kaki tangannya.

Pernahkah kita mendengar kata ‘Samurai’. Ya, lebih tepatnya Novel Samurai. Di Jepang, novel ini menjadi bacaan wajib warga negaranya mulai dari anak-anak SD hingga tingkat Perguruan Tinggi. Dan yang mencengangkan lagi adalah Novel ini dikukuhkan sebagai kitab kedua setelah kitab agama Shinto. Dipaksa mengikuti fikroh. Ya, lebih dan kurang bisa kita amati langsung. Mulai dari media, baik media cetak maupun media elektronik.

Pemikiran-pemikiran mereka(Baca Yahudi dan nasrani) tiap hari menjadi santapan kaum muslimin. Dan , anehnya, kita hanya menjadi konsumer terbesar. Tidak mampu menjadi produser. Majalah Times, majalah forbes lebih diagung-agungkan oleh banyak kaum muslimin ketimbang majalah islam sendiri. Padahal, majalah itu tepatnya buat orang Amerika dan Eropa. Berbagai pemikiran kapitalisme, liberalisme, dan sekulerisme lebih dominan di benak kaum muslimin daripada konsep pemikiran islami dalam dirinya.

Saudaraku, kenyataannya memang begitu, kaum muslimin menjadi pengikut setia pemikiran orang lain. Kita menjadi pengikut trend dan mode orang lain. Hal ini perlu menjadi renungan kita semua.

Ikhwah Fillah! Meneropong ke masa lalu. Kejayaan islam dulunya ditandai dengan berkembang pesatnya berbagai keilmuan kaum muslimin. Sehinga kita kenal sangat banyak ilmuwan muslim dengan berbagai disiplin ilmu. Seperti Ibnu Zina, Innaribayan, Ibnu Rusyid, Ibnu khaldun, Ibnu Rayhan, dkk. Satu catatan penting adalah mereka semua adalah MENULIS. Di zaman khalifah Ar rasyid, Khalifah Al makmun dan beberapa periode setelah khalifah Al makmun. Para penulis sangat dihormati. Berat sebuah buku apa saja dihargai dengan berat emas. Sekarang??? He hehe, Fee untuk penulis professional 15 persen dari harga buku. Sudah lumayan!

Ikhwah Fillah! Mari kita menulis seperti Syaikh Ibnul Qoyyum Al Jauziyah menulis. Menulis untuk mengangungkan Allah SWT, menyelamatkan aqidah umat, dan menjaga kehormatan umat. Bila kita yakin dan istiqomah dengan prinsip diatas, tidaklah perlu kita khawatir dengan penghidupan dunia kita. Sejarah mencatat, belum ada penulis yang miskin di dunia ini. Mereka hidup serba berkecukupan, karena Allah menjamin rezki orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Mereka adalah orang terkaya, Orang yang kaya ilmu, yang selalu menyumbangkan ilmu tanpa habis-habisnya.

{Tiga orang yang selalu mendapatkan pertolongan Allah tiada henti-hentinya adalah mujahid yang membela agama Allah, PENULIS yang mencerahkan, dan pemuda yang menyegerakan menikah untuk menjaga kehormatan diri.} (HR Ahmad)

Sabtu, 23 Juli 2011

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKANSOSIOLOGI
NO NAMA ASAL SEKOLAH
1 NURSUCI RAMADHAN SMA NEGERI 1 KAJUARA
2 MUHAMMAD FERDHY SMA NEGERI 1 MANIANG PAJO
3 MUH. CHAIDIR MANSYUR SMA NEGERI 11 MAKASSAR
4 MIRNAWATI DEWI SMA NEGERI 1 TAKALAR
5 FITRAH AMIRULLAH SMA NEGERI 1 SENDANA
6 ANDI NUR KUSUMAWATI SMA NEGERI 1 RILAU ALE
7 RESTU AMALIA SMA NEGERI 8 MAKASSAR
8 SRI RAHMAYANTI HS SMA NEGERI 1 PINRANG
9 YENI PURNAMA SYARIF SMA NEGERI 1 LILIRIAJA SOPPENG
10 ANDI IRMA ARIANI SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA
11 HEVY VIVI TENRI YUK SMA NEGERI 1 ULAWENG
12 DWI DEVYWINDA J SMA NEGERI 1 WOTU
13 NURHIDAYAH SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG
14 HUTAMI ADININGSIH SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG
15 MUTMAINNAH B SMA NEGERI 11 MAKASSAR
16 SUGIARNI SMA NEGERI 1 TIMONI LUTIM
17 SYAFRIANA SMA NEGERI 1 PAMBOANG
18 ANDI AYU LESTARI T SMA NEGERI 2 WATAMPONE
19 MUSAWWIR MUQTADIR SMA NEGERI GALESONG UTARA
20 AHMAD RIFAI SMA NEGERI 1 LILIRILAU
21 MUH. JAMIL JURUMING SMA YAPIP MAKASSAR SUNGGUMINASA
22 ANDI MEYANA NURUL SMA NEGERI 3 PARE-PARE
23 SYAHRATUNNADIRAH SMA NEGERI 1 BUA PONRANG
24 SAMSIDAR BASRI SMA NEGERI 1 BUNGORO
25 MUTIA APRIATI SMA NEGERI 1 KALUKU
26 ANDI RISWAYANTI P SMA NEGERI 21 MAKASSAR
27 MASITA SMA NEGERI 6 MAKASSAR
28 WAHYUNI SMA NEGERI 1 MARE BONE
29 NURISMA SMA NEGERI 1 SINJAI SELATAN
30 FAUZI SABRI SMA NEGERI CAMPALAGIAN

LOVE PANDANGAN PERTAMA

Jatuh cinta pada pandangan pertama memang digambarkan sebagai perasaan yang luar biasa. Tidak sedikit individu yang akan melakukan pendekatan secara intensif untuk benar – benar mewujudkan perasannya tersebut. Agak sulit membedakan perasaan suka yang biasa saja, dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa individu yang jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya mengalami:

  1. Perasaan berdebar – debar saat mereka memasuki sebuah ruangan atau ketika pertemu untuk pertama kalinya.
  2. Kedua individu merasa bahwa mereka sudah mengenal satu sama lain dengan baik, bahkan lebih baik dari beberapa yang sudah ia kenal sebelumnya.
  3. Muncul dorongan yang kuat untuk mengatakan ‘I love you
  4. Saat kita merasa sedang mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama, dalam waktu singkat kita dapat membayangkan hidup kita di masa yang akan datang bersama pasangan
  5. Meskipun baru beberapa jam berkenalan, saat berpisah muncul rasa khawatir terhadap (calon) pasangan tersebut
  6. Pada umumnya individu akan merasa bahwa hubungan yang dijalani terkesan ‘terlalu mudah’. Mereka tidak memiliki ketakutan akan gagalnya hubungan tersebut.

Hal yang menarik adalah meskipun banyak yang mengusahakan perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama kejenjang yang lebih serius, sebuah artikel menjelaskan bahwa melangsungkan sebuah hubungan berdasarkan sebuah passion bukanlah sebuah hal yang bijak dilakukan. Satu hal yang melatarbelakangi hal tersebut adalah individu cenderung hanya melihat ‘pasangan hidupnya tersebut’ hanya dari sisi positif. Dengan kata lain, meskipun ‘pasangan hidup’ tersebut memiliki hal – hal dasar yang tidak cocok dengan kita, kita cenderung untuk mengabaikan hal tersebut.

Saat individu menyadari perbedaan mendasar tersebut, besar kemungkinan individu akan mencoba ‘menerima’ perbedaan yang ada. Berbagai macam cara biasanya akan dilakukan untuk memaksimalkan kebahagiaan mereka. Sebuah survey yang diikuti 21.501 pasangan mengungkapkan hal – hal yang biasanya dianggap penting serta dapat mempengaruhi kebahagiaan pasangan, yang juga dapat menjadi pertimbangan bagi pasangan yang memulai kisahnya dari love at first sight adalah:

activity

perbedaan2

ide

Setelah memperhatikan grafik – grafik di atas, sebagian besar dari kita pasti akan berkaca pada hubungan yang sedang kita jalani. Apakah komunikasi kita dengan pasangan cukup baik, apakah pasangan kita mengerti yang saya rasakan dsb. Grafik di atas, sedikit banyak menggambarkan beberapa hal dasar yang banyak dicari oleh pasangan. Sebagai contoh, pada awal sebuah hubungan, komunikasi biasanya merupakan hal yang esensial. Seiring berjalannya waktu, justru hambatan komunikasi dapat muncul. Jika salah satu pasangan tidak dapat menangkap ide atau tidak sejalan dengan pikiran salah satu pihak maka tetu saja komunikasi akan menjadi masalah. Begitu juga jika salah satu pasangan terbiasa menceritakan / berbagi berbagai macam hal namun pasangan tidak terbiasa dengan hal tersebut, tentu hal ini bisa menjadi sumber konflik dikemudian hari.

Pada artikel kenapa bisa suka, dijelaskan bahwa individu biasanya berpasangan dengan alasan proximity, similiarity, dan reciprocity. Namun demikian, pada beberapa kasus, seperti pada kasus jatuh cinta pada pandangan pertama, 3 hal tersebut mungkin tidak muncul. Seperti yang dijelaskan di awal tulisan, studi lain menjelaskan bahwa mereka yang berhubungan karena dasar love at first sight percaya bahwa mereka mampu menanggulangi hampir seluruh masalah yang ada. Meskipun baik, namun hal tersebut berpotensi ‘membutakan’ mereka akan perbedaan – perbedaan mendasar yang ada. Oleh karena itu, untuk mereka yang berada di hubungan yang berlandaskan jatuh cinta pada pandangan pertama sebelum memutuskan melangkah ke jenjang yang lebih serius, pikirkan lah kembali hal – hal yang dirasa penting untuk masing – masing pasangan.

Kamis, 23 Juni 2011

DIA KAH ???

Apakah saat ini Anda sedang 'dekat' dengan seorang pria, namun Anda tidak tahu pasti tentang perasaannya? Memang hal yang menyebalkan apabila si dia tak kunjung menyatakan rasa sukanya. Ada kalanya berdekatan dengan si dia atau hanya melihat senyumnya Anda sudah merasa berdebar. Sebagai wanita Anda tentu merasa si dia harus memulai terlebih dahulu. Namun rasa ingin tahu tentang perasaan si dia selalu datang menggelitik bukan?

Jangan khawatir. Berikut ada tujuh tanda yang bisa Anda amati untuk mengetahui perasaan si dia. Ada baiknya Anda tahu sebelum si dia benar-benar menyatakan cintanya. Siapa tahu dengan cara ini Anda bisa membuatnya makin jatuh cinta pada Anda.

Tanda 1: Dia sering menyebut nama Anda

Anda mungkin sering bercanda atau sekedar ngobrol santai dengannya. Coba anda perhatikan, seberapa sering si dia menyebut nama Anda dalam perbincangan itu. Apabila si dia memang jatuh cinta pada Anda, ia akan sering menyebut nama Anda. Baginya mungkin nama Anda sangat nyaman didengar oleh telinganya. Sehingga ia sering menyebutkannya. Anda juga sering menggumamkan lagu kesukaan bukan? Nah, begitulah chemistry yang terjadi pada si dia. Nama Anda bak lagu kesukaan yang selalu ingin didendangkan sepanjang waktunya.

Tanda 2: Si Dia selalu berusaha berdekatan atau menyentuh Anda

Ok, ini tanda bahwa si dia memang menyukai Anda. Si dia akan selalu berusaha untuk selalu dekat dengan Anda. Dengan sengaja atau tidak dia selalu ingin menyentuh Anda, entah melalui belaian, bersinggungan bahu, menyenggol kursi Anda atau hal lainnya. Jangan berpikiran negatif dulu. Ini wajar dilakukan olehnya, karena si dia memang merasa nyaman saat di dekat Anda.

Tanda 3: Terkadang si Dia akan pura-pura cuek terhadap Anda

Jangan merasa diabaikan apabila ia terkadang cuek terhadap Anda. Ada kalanya ia ingin mengetahui perasaan yang sebenarnya. Mungkin ia merasa perlu meyakinkan dirinya tentang rasa suka di dalam hatinya. Atau ia merasa gugup setiap ada di dekat Anda. Mungkin juga ia takut Anda malah mengabaikan dirinya apabila Anda tahu ia jatuh cinta pada Anda.

Tanda 4: Si Dia selalu menghindar saat Anda ingin tahu tentang cerita cinta masa lalunya

Apabila saat ini Anda dan si dia bersahabat, maka dia akan menghindar apabila Anda ingin tahu cerita cinta masa lalunya. Bukan karena ia tidak jujur. Namun ia hanya ingin menjaga perasaan Anda. Cobalah mengerti maksud baik si dia. Yang diinginkannya adalah membuka suatu lembaran baru. Bukan menyakiti Anda. Si dia mungkin juga tak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan kekasih lamanya. Nikmati saja cerita cinta Anda.

Tanda 5: Si Dia mengabaikan teman wanita lainnya saat berada di samping Anda

Apabila si dia lebih memperhatikan Anda ketimbang teman wanita lainnya, ini adalah tanda pasti ia sedang jatuh cinta dengan Anda. Ia akan berusaha memberi perhatian lebih pada Anda, entah pandangan matanya, atau arah pembicaraannya. Ini berarti si dia memang jatuh cinta. Anda patut berbangga karenanya.

Tanda 6: Dia selalu ingin tahu reaksi Anda

Ia mungkin tipe orang yang pendiam, atau tipe orang yang kocak dengan humor-humornya. Coba Anda perhatikan, saat ia sedang bercerita tentang suatu hal siapakah yang pertama kali dilihatnya. Pada umumnya pria akan lebih sering menatap orang yang disukainya saat berbicara. Apabila hal ini terjadi pada Anda, balas tatapan matanya dengan hangat. Sehingga ia akan merasa lebih nyaman dan diterima oleh Anda.

Tanda 7: Si Dia berusaha mencari tahu tentang kehidupan pribadi, terutama cerita cinta Anda

Entah bertanya secara langsung, atau mencari tahu dari orang lain, si dia akan terus memburu cerita cinta Anda. Hal yang akan ia lakukan adalah mencari tahu siapa yang sedang dekat dengan Anda saat ini. Bagaimana status Anda saat ini. Atau siapa yang sedang Anda sukai. Bagi si dia ini sangat penting. Informasi yang ia cari adalah bekal untuknya dalam melakukan aksi selanjutnya. Berikan saja informasi atau cerita yang sekiranya tidak terlalu pribadi dan tidak mengganggu Anda. Tetap berhati-hati, karena tidak semua rahasia pribadi Anda harus Anda beberkan pada orang yang Anda sukai. Berikan informasi sedikit demi sedikit sehingga si dia semakin tertarik dan merasa penasaran terhadap Anda. Pria memang suka tantangan.

Bagaimana apakah tanda-tanda ini ada pada si dia? Apabila jawabannya iya, ini saatnya bagi Anda untuk membuat si dia lebih tertarik. Namun apabila ini tidak terjadi pada Anda, jangan khawatir. Suatu saat Anda akan merasakannya. Setiap wanita berhak merasakan jatuh cinta dan dicintai

Daftar Kata-Kata Kotor Indonesia

Berikut ini adalah daftar kata-kata yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang Jakarta Indonesia dan sekitarnya apabila sedang kesal pada orang lain. Kata-kata ini sangat tidak baik diucapkan karena dapat mengundang amarah dan antipati orang yang menjadi target kata-kata buruk tersebut.

Oleh sebab itu sebaiknya didiklah anak-anak anda untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor tersebut dalam kondisi apapun. Hukumlah anak anda yang berkata buruk agar tidak menjadi kebiasaan kelak saat beranjak remaja dan dewasa. Jika anak yang mengucapkan kata kotor itu adalah anak orang lain, maka berikanlah nasihat dan laporkan / bilang pada orang tuanya untuk menjelaskan bahwa hal itu adalah perbuatan yang tidak terpuji.

Kata kotor digunakan untuk mencaci-maki, mengata-ngatai, menjelek-jelekkan, memberikan hujatan, dan lain sebagainya. Jangan pernah anda mengeluarkan kata-kata ini jika lawan bicara anda tidak menganggap ini sebagai bercanda. Apabila anda diberikan kata-kata kotor maka bersabarlah dan jangan dibalas. Bersikaplah yang cool dan tenang karena semua keburukan akan dibalas oleh tuhan dan anda pun akan terhindar dari kemungkinan skenario yang lebih buruk jika kata-kata kotor itu anda balas.

Catatan :
- Never & don't try this at home
- Untuk Mengetes kata kotor gunakan formasi kalimat = WOY [Kata Kotor] LUH !!!
- Artikel ini untuk pendidikan dan menambah wawasan anda saja

A. Kata-Kata Kotor Seri Binatang & Kebun Binatang

- Anjing
- Babi
- Monyet
- Kunyuk
- bajingan
- Asu
- Bangsat

B. Kata-Kata Kotor Seri Alat Kelamin (diSensor karena terlalu kasar)

- Kont**
- Mem**
- Ngent**
- Nge**

C. Kata-Kata Kotor Seri Trans, PSK dan WTS

- Perek
- Pecun
- Bencong
- Banci
- Jablay

D. Kata-Kata Kotor Seri Kebodohan dan Psikologi

- Bego
- Goblok
- Idiot
- Geblek
- Orang Gila
- Gila
- Sinting
- Tolol
- Sarap

E. Kata-Kata Kotor Seri Cacat

- Buta
- Budek
- Bolot
- Jelek

F. Kata-Kata Kotor Seri Bebas Umum

- Setan
- Keparat
- Ngehe
- Bejad
- Gembel
- Brengsek
- Tai

PRIA DAN WANITA

Pria mengharapkan wanita………………bersikap dewasa

Wanitapun mengharapkan perhatiannya

Pria……………… selalu kesal dengan pertanyaan wanita yang menyudutkannya

Wanita……………. Kecewa dengan pria lantaran setiap pertanyaan tidak digubris pria

Pria…………. Selalu gengsi dengan jawaban yang ada dalam lubuk hatinya

Wanita…………… selalu ingin dimengerti, dimanja dan apa yang dikatakan selalu ingin didukung.

Pria selalu bangga dikelilingi wanita yang berbusana sesuai dengan obsesinya………. Tapi pria juga lupa terkadang sifat dan tingkah lakunya tidak sesuai dengan harapannya

Wanita………. Menganggap pria sebagai seorang pemimpin, imam dan khalifah, tapi wanita lupa tidak semua pria bisa menempatkan dirinya sebagai seorang imam, pemimpin dan khalifah.

Pria dan wanita selalu ngotot untuk menang, dan merasa dirinya paling benar itu suatu bukti pria dan wanita saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu sama lain.

Pria butuh wanita……… sebagai teman, sahabat maupun kekasih yang akhirnya bermuara pada pasangan suami istri.

Wanita butuh perhatian, perlindungan dan berharap pria menjadi seorang teman, sahabat dan pujaan hati…………………… dan bisa mengayomi.

Namun………………. Pria dan wanita seringkali tidak menyadari bahwa sesungguhnya keduanya saling membutuhkan entah yang namanya perhatian………….. bahkan mungkin cinta kasih.

Pria dan wanita sering kita temui saling tuduh, saling mengejek, saling berprasangka dan saling menyakiti ………………… itu lantaran antara keduanya tidak saling kenal, dan tidak ada keterbukaan yang diharapkan salah satu diantara pria dan wanita.

Wanita melakukan investigasi……….. kehati-hatian, dan menunjukan kebimbangan bukan berarti sulit untuk diajak komunikasi…………………… bisa jadi menguji keseriusan pria tuk mengajak berteman atau persahabatan.

Pria mengandalkan emosi sedangkan wanita mengandalkan perasaannya…………..

Jika salah satu diantara keduanya tidak bisa mengendalikan diri atau mengalah….. bisa jadi …………. Untuk menjalin pertemanan, persahabatan apalagi cinta kasih…. Tidak terwujud.

Bila Pria dan Wanita bersatu berpijak pada perbedaan, niscaya akan langgeng karena apabila dihadapkan pada suatu persoalan keduanya mampu menyelesaikannya dengan bijak dan kepala dingin.

Namun …… apabila Pria dan Wanita bersatu berpijak pada persamaan, biasanya tidak langgeng karena keduanya hanya tahu sisi baiknya saja tanpa tahu sifat yang sebenarnya dan apabila dihadapkan pada persoalan keduanya saling mempertahankan kehendak dan muncul letupaan – letupan yang berakibat besar karena keduanya tidak mampu menyelesaikan masalah dengan bijak ………… tapi dengan emosi yang meledak-ledak. Disini Pria dan wanita baru menyadari diantara keduanya tidak ada kecocokan.

Rabu, 22 Juni 2011

Kenakalan Remaja Atau Kenakalan Orang Tua



Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya. Tetapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada." (sumber Whandi.net/1 jan 1970).

Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak. Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini orangtua. Kita selalu menilai bahwa banyak kasus kenakalan remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, seperti pengaruh teman yang tidak benar, pengaruh media massa, sampai pada lemahnya iman seseorang.

Ketika kita berbicara mengenai iman, kita mempersoalkan nilai dan biasanya melupakan sesuatu, yaitu pengaruh orangtua. Didikan orangtua yang salah bisa saja menjadi faktor sosiopsikologis utama dari timbulnya kenakalan pada diri seorang remaja. Apalagi jika kasus negatif menyerang orangtua si remaja, seperti perselingkuhan, perceraian, dan pembagian harta gono-gini. Mungkin kita perlu mengambil istilah baru, kenakalan orangtua.

Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau â€Å“Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, malas belajar, malas beribadah, terlalu mencintai harta belebihan dan lupa kepada Sang Pencipta, yaitu Allah.”

Tulisan ini mencoba mengajak merenung bagi kita para orangtua, bahwa kenakalan tak selalu identik dengan remaja, tapi justru banyak kenakalan yang dilakukan oleh para orangtua (di rumah, di masyarakat, dan di pemerintahan) yang akhirnya juga menjadi inspirasi remaja untuk berbuat nakal. Menyedihkan memang! (sumber O. Solihin)

Kenakalan orangtua dalam ikatan keluarga

Contohnya seperti :

Suka berkata-kata kasar, suka menghujat atau memaki, mengajari anak untuk melakukan perlawanan ketika anak diganggu orang lain, suka menyakiti anak secara fisik dan psikis, merokok seenaknya di depan anak-anak, dl (masalah akhlak).

Mengabaikan pelaksanaan syariat, sholat misalnya, banyak juga kita orang tua yang mengabaikan sholat, melalaikan sholat, bahkan tidak pernah sholat, membiarkan anak-anak gadisnya tidak menutup aurat, membiarkan anak-anaknya bergaul bebas (pacaran), membiarkan anak-anaknya minum-minuman keras, dll.


Kenakalan orangtua di masyarakat

Contohnya seperti :

Menciptakan suasana yang tidak produktif (bapak-bapaknya), misalnya waktu pagi, siang dan malam suka nongkrong sambil main gaple, atau main catur, walau tidak pakai uang, ini sama saja artinya tidak menjaga kehormatan diri, apalagi kehormatan keluarganya (istri dan anak-anaknya)? Sedangkan yang ibu-ibunya suka ngumpul sambil berghibah atau memfitnah, menghambur-hamburkan uang dengan gaya hidup yang konsumtif yaitu belanja di mall atau supermarket, bergaya hidup mewah.
Menyediakan sarana kemaksiatan, ini misalnya, jadi bandar narkoba, jadi bandar judi, menyediakan tempat hiburan (diskotik).

Pendidik yang lalai, ini bisa kita lihat di sekolah atau di kampus, padahal lembaga pendidikan adalah tempat yang aman untuk menimba ilmu pengetahuan atau belajar, tapi kenyataannya banyak pendidik yang memberikan contoh yang tidak baik terhadap anak didiknya, misalnya melakukan perbuatan asusila, menganiaya anak didiknya secara fisik, menjual ilmu demi keuntungan materi atau sering melakukan dosa pendidikan.
Menjadi pemilik media massa (baik cetak maupun elektronik: koran, majalah, tabloid, radio, televisi, dan juga internet) yang ‘hobi’ menampilkan bacaan, gambar dan tontonan yang merusak akhlak (pornografi, kekerasan, dan seks bebas) yang berlindung atas nama bisnis.

Kenakalan orangtua di pemerintahan
Contohnya seperti :
Suka korupsi, mengambil kebijakan menaikkan biaya pendidikan, menaikkan harga BBM, mahalnya biaya kesehatan, suka membuat janji-janji tapi lalu melupakannya, suka melakukan pungli atau suap menyuap.
Suka melanggengkan kemaksiatan, memberi izin untuk usaha prostitusi/lokalisasi, perjudian, tempat diskotik, pabrik minuman keras, dengan dalih besar pemasukannya.
Menutup mata terhadap problem yang diakibatkan usaha prostitusi, perjudian, narkoba, peredaran minuman keras, diskotik, dll.
Menerapkan aturan kehidupan yang tidak benar dan tidak baik, yakni Kapitalisme-Sekularisme (termasuk juga Sosialisme-Komunisme).

Marilah kita uraikan satu persatu petuah atau nasihat-nasihat yang kita berikan sebagai orangtua kepada anak-anak kita padahal kita melakukan dan tidak melakukannya :


Kita melarang anak kita berbicara kasar, padahal kita sering berkata-kata kasar pada anak kita.

Kita melarang anak kita tawuran atau ringan tangan, padahal kita sering menganiaya mereka anak-anak kita secara fisik, kita suka berkelahi di depan anak-anak kita, suka adu jotos di forum terhormat gedung lembaga legislatif ketika bersidang karena merasa tidak sepaham, yang di saksikan anak-anak kita langsung lewat televisi.

Kita melarang anak kita berbohong atau jujur, padahal sudah berapa kebohongan yang kita ciptakan kepada anak-anak kita.

Kita melarang anak kita mengkonsumsi narkoba, padahal kita sendiri adalah pemakai dan bandar narkoba itu sendiri.

Kita melarang anak kita bergaul bebas atau pacaran, padahal kita sendiri juga melakukan hal yang sama bergaul bebas baik dilingkungan masyarakat, maupun lingkungan kantor yang terkenal dengan nama selingkuh.

Kita melarang anak-anak kita minum-minuman keras dan berjudi, padahal kita adalah bandar judi dan pemilik pabrik menuman keras serta peminum dan penjudi.

Kita melarang anak kita merokok, padahal dirikita sudah sering membakar uang, dengan merokok di depan mata mereka, dan kita juga menjual rokok dan pemilik pabrik rokok.

Kita marah ketika anak kita tidak sholat, atau beribadah, padahal kita suka melalaikan bahkan tidak menunaikan kewajiban sholat.

Kita menghimbau agar anak-anak kita jangan mengkonsumsi tayangan yang pornografi, padahal dirikita sering menonton tayangan, membaca, mengakses situs-situs porno tersebut, bahkan kitalah yang memiliki media cetak, penulis naskah, membeli media-media pornografi tersebut.

Kita melarang anak-anak kita untuk menonton televisi terus menerus, padahal kita pengkonsumsi paling utama siaran televisi sampai tidak tidur.

Kita sering menasehati anak-anak kita untuk tidak berghibah atau memfitnah oranglain, padahal dirikitalah yang suka berghibah dan memfitnah itu.

Kita marah ketika tahu anak-anak kita sering nongkrong dan keluar malam, padahal kita juga melakukan hal yang sama, terkadang waktu shubuh baru pulang ke rumah.

Kita menasehati anak kita agar rajin sekolah, tetapi kita juga malas bekerja, bahkan sering mangkir dari kantor.

Kita mengeluhkan mengapa anak kita malas membaca, padahal kita juga sangat jarang memiliki kebiasaan membaca.

Kita sering mengajari mereka anak-anak kita untuk tidak melawan kepada orangtuanya, padahal kita dulunya juga suka melawan orangtua kita.

Kita marah ketika tahu anak kita suka mencuri, padahal kita sering mencuri uang negara, atau sering mendapatkan rejeki yang tidak halal.


Dan banyak lagi kenakalan-kenakalan yang kita lakukan sebagai orangtua, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kita tidak termasuk dan tidak pernah melakukan kenakalan seperti yang diuraikan diatas. Amin. Jadi apa yang salah dengan kenakalan anak atau remaja, tidakkah ia sangat berbanding lurus dengan kenalan kita sebagai orangtua?

Selasa, 21 Juni 2011

Cara Memilih Pasangan Hidup – Kenali Tipe Wanita Pasangan Anda

Ujian dan godaan yang paling besar bagi seorang laki-laki adalah wanita. Laki-laki yang normal pasti menginginkan seorang wanita sebagai pendamping dan teman hidupnya, sehingga ketika laki-laki telah dewasa ia akan mencari pasangan. Ada banyak cara yang dilakukan laki-laki sebagai sarana dalam mencari teman hidup, bisa dengan mencari sendiri, minta bantuan saudara atau teman, atau dengan biro jodoh.

Tiap orang memiliki kriteria pasangan yang disukai baik fisik maupun non fisik. Hendaknya laki-laki yang memilih pasangan tidak hanya mengutamakan penampilan fisik saja. Wanita yang cantik, pintar, dan kaya belum tentu bisa membahagiakan dan sesuai dengan harapan. Saat ini banyak sekali wanita penggoda yang berkeliaran di jalan-jalan dan mal-mal dengan pakaian yang minim berhasil menggoda laki-laki yang suka dengan wanita seperti itu.

Bagi laki-laki hendaknya berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, jangan sampai penampilan fisik membuatnya mengabaikan apa yang ada dalam hatinya. Berikut ini beberapa tipe wanita yang hendaknya laki-laki waspada:


  1. Jenis wanita yang pintar merayu. Wanita jenis ini pandai sekali merangkai kata-kata yang dapat meruntuhkan hati laki-laki. Kecantikan dan suaranya yang merdu merupakan senjata yang ampuh supaya laki-laki mau melakukan apa yang diinginkannya. Mungkin bagi laki-laki yang teguh pendiriannya tidak akan mudah terpengaruh, namun tidak demikian dengan laki-laki yang tidak tega untuk menolak permintaan kekasihnya. Tidak semua permintaan wanita boleh dipenuhi, karena seringkali wanita menginginkan sesuatu yang tidak baik misalnya membeli barang yang kurang bermanfaat. Atau seringkali mengajak laki-laki melakukan sesuatu yang tidak benar, contohnya adalah orang melakukan tindakan kriminal (pencurian, korupsi)karena desakan dari wanita.
  2. Jenis wanita yang matre. Tipe wanita ini sebaiknya benar-benar dijauhi oleh para laki-laki. Banyak laki-laki yang tertipu dengan wanita jenis ini, karena cewek matre akan memberikan perhatian dan sikap yang manis ketika laki-laki bisa memberikan apa yang dimintanya. Namun ketika laki-laki tidak dapat memenuhi keinginannya, maka diapun akan berpaling dan mencari orang lain yang bisa memenuhi kebutuhannya. Sangat mengherankan ketika ada seorang wanita yang tinggal di ibukota mensyaratkan bagi laki-laki yang ingin menjadi pasangannya harus bisa memenuhi kebutuhannya pribadi lebih dari 20 juta tiap bulannya, itupun belum jika dia memiliki anak. Tidak akan bahagia dan tenang laki-laki yang hidup bersama wanita yang mata duitan.
  3. Jenis wanita penggoda. Biasanya tipe wanita ini memiliki penampilan yang cantik dan menarik sehingga mampu menggoda banyak laki-laki. Pasangan hidup seperti ini juga membuat hidup pria tidak tenang, karena di manapun wanita itu pergi akan mampu membuat laki-laki lain tergoda.
  4. Jenis wanita yang cerewet dan posesif. Menikah dengan wanita tipe ini di awalnya mungkin saja menyenangkan, namun lama-kelamaan akan tersiksa. Karena pada umumnya laki-laki tidak suka banyak dikomentari apalagi terkekang.

Untuk mendapat kebahagiaan hidup hendaknya laki-laki memilih pasangan hidup yang seagama, berakhlak yang baik, sederhana (mau menerima keadaan pasangannya apa adanya), serta latar belakang yang baik. Alangkah baiknya jika semua itu disempurnakan dengan wajah yang cantik serta kekayaan harta yang bermanfaat bagi keluarga dan orang lain. Jangan sekali-kali melirik wanita perayu, cewek matre, dan wanita penggoda jika ingin hidup yang tenang.

My mother

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

Maukah Engkau Menikah Denganku...??? ♥

Maukah engkau menikah denganku...??

Namun engkau tidak akan merasakan hidup dalam kelapangan,
Tiada merasakan makanan lezat,
Tiada rasakan tidur di kasur empuk dalam rumah mewah,
Tiada rasakan indahnya pakaian, sandal, sepatu, juga tas
Tiada rasakan gemerlapnya perhiasan emas dan perak,
Tiada rasakan duduk di jok empuk dari mobil mewah..

Masih maukah engkau menikah denganku...?
Aku tidak membawa apa-apa yang membuatmu tertarik..
Aku bukan dari golongan ningrat, juga berdarah biru,
Akupun bukan keturunan orang berharta banyak yang dapat mewarisi hidupku,

Maukah engkau menikah denganku??
Hidupmu akan penuh dengan perjuangan,
Hidup dalam keterbatasan juga kesederhanaan...

Maukah menikah denganku...?
Aku hanyalah seorang hamba, dari Yang Maha Kaya,
Aku terlahir tidak membawa apa-apa,
Aku hanya penerima hidayah dan karuniaNYA,
Yang dengannya aku bisa menghidupimu dengan nafkah yang kucari, siang dan malam..

Dan yang kupunya, Hanya Rasa Takutku pada Allah Ta'ala,
Betapa tidak?
Dalam setiap gerak gerikku, DIA memperhatikanku,
Aku tidak berani mengurangi timbanganku, tidak berani mengurangi meteranku walau seinci..
Aku tidak berani mengambil waktuku pada jam kerja untuk pribadi,
Aku tidak mau mengantongi uang yang tidak jelas asal usulnya,
Aku tidak mau curangi teman-teman kerjaku juga orang lain,
Aku tidak berani memberimu, anak-anak, dalam rumah tanggaku dari harta yang subhat..apalagi tidak halal...
Aku tidak mau....

Masihkah engkau mau menikah denganku..??

Namun aku akan membawamu pada kebahagiaan yg hakiki...
Jika Allah Ta'ala izinkan kita hidup barokah penuh harta..
Sebagian harta kita kan diberikan pada yang berhak menggunakannya,
Kita hanya mengambil secukupnya ..sesuai kebutuhan seadanya...
Aku tidak mau tamak...
Begitulah cara hidupku kelak...

Bagamana, maukah engkau menikah denganku..??

Wahai muslimah yg semoga dirahmati Allah...
Aku menunggu jawabanmu...???

Senin, 20 Juni 2011

MALINO

Pada hari sabtu jam 10.30 saya ikut di peserta Raker SMA 1 Maniangpajo ke Malino, perjalanan sungguh melelahka, tapi dalam perjalanan banyak hal hal yang seru yang saya lalui bersama perserta Raker, yang terpaling menarik adalah Jalanan yang RUSAK,Ahh..serasa kita dihantam Ombak di lautan.

Sekitar pukul 20.00 kita sampai di Jantung kota Malino, hawa dingin mulai mengusik tubuhku, jakeTku menemani tubuhku yang dirasuk oleh dinginnya malino.

Paginya saya jalan jalan ke Pasar Sentral Malino untuk membeli pernak pernik khas malino, tak banyak pilihan pernak pernik disana, dan tak lama saya meninggalkan pasar malino, Terjadi Kebakaran dalam pasar itu, menhanguskan bebarapa kios, Gurunda Yasser arafat melihat kejadian itu dan menurut beliau saat di konfirmasi " Hampir saya di jatuhi batang bambu yang ada di dekat lokasi kebakaran, seandainya tidak minggir sedikit kepala saya dihantam oleh bambu " ujarnya

Setelah pulang dan sampai ke Pondokan, saya bergegas lagi ke Hutan Pinus Malino dan tempat pelatihan Tentara ...Mungkin Nasib saya saat itu sudah ditentukan oleh Sang Kuasa, aku jatuh dari jurang yang dibilang sangat terjal, tapi saya masih bersyukur hanya kakiku yang sakit sebelah kiri, seandainya saya tak melompati kubangan itu mungkin saya sudah tidak ada di dunia lagi,

Sungguh mungkin ini sudah takdir saya,, tapi saya yakin Allah tidak akan menguji saya jika saya tak mampu memikulnya, dan saya juga yakin jika dibalik cobaan ini pasi akan ada hikmah dan kebaikan yang akan saya terima. ALLAHU AKBAR (RED

Kamis, 16 Juni 2011

Jangan bilang cinta sebelum kita bertemu

Pikirku kata-kata hanya nafsu semata
Lupakanlah…itu rayuan tak jelas arahnya
Sungguh tak mungkin jatuh cinta pada sosok yang tak nyata
Suara, desah nafas tak cukup membuat kita saling jatuh cinta
Sebab dari sana jadi awal kamu mengkhayal seperti siapa aku
Bisa jadi lebih indah dari sebenarnya
Tidak…!jangan katakan apa-apa sebelum kita bertemu
Karena kata-kata tidak dapat dijadikan pertanggungjawaban atas segala janji
Jadi, kita harus bertemu lalu putuskan apakah kita memang saling jatuh cinta!!!

Kejujuran itu menyenangkan sekaligus menyakitkan

Mau tahu ciri-ciri orang jujur? Banyak yang mengatakan bahwa orang jujur itu paling susah jadi orang kaya. Bener nggak sih? Tapi lupakanlah saya tidak mau bahas tentang kaya atau miskin akibat dari jujur atau suap. Saya hanya ingin membahas bahwa kejujuran itu menyenangkan sekaligus menyakitkan.
Topiknya adalah berkata jujur.
Jujur…!Pernah coba untuk berkata jujur mengenai suatu hal yang serius pada orang lain? Misalnya Anda jatuh cinta sama seorang sahabat? Sahabat getu lho! Ada dua kemungkinan yang terjadi. Menyenangkan jika Anda diterima menjadi pacarnya. Menyakitkan ketika Anda ditolak. Tapi positifnya adalah leganya hati karena sudah berusaha jujur dengan perasaan Anda. Negatifnya adalah mungkin saja Anda akan kehilangan sahabat karena rasa 'suka' sudah menjadi racun bagi persahabatan Anda. Well, itulah jujur, bisa menyenangkan sekaligus menyakitkan. Tapi ini, baru kasus kecil sajah aaah! Banyak kasus yang bisa membawa kejujuran menjadi begitu menyakitkan. Tapi, apapun hasil akhir dari sebuah kejujuran saya harap minimal Anda tetap bisa jujur pada diri Anda sendiri, maksimalnya Anda bisa berkata jujur pada orang lain.Lalu, apakah Anda punya kasus yang tentang kejujuran Anda yang hasilnya menyakitkan???Nah, semoga apapun itu kita semua bisa mengatakan dengan jujur siapa diri kita sebenarnya…semoga……

Berkembang Teruslah Mimpiku

Sungguh tidak pernah menyangka mimpi yang saya miliki begitu cepat terwujud

Satu persatu mulai nampak nyata

dari satu mimpi ke mimpi yang lain

dari satu keinginan ke kenyataan lainnya

Ini pasti karena doa dari ibu

Ini juga doa dari Ayah

Ini karena restu Kekasih

Ini tentulah hasil dari doa pribadi yang sering dipanjatkan

Ini tak lebih karena dukungan dan doa tim yang solid

Luar biasa!

Allah memberi jalan yang sangat mudah, walau kerapkali ada halangan yang tak mudah

Berkembanglah terus mimpiku

Menjadi nyatalah asa-asa dalam diri ini

Alhamdulillah

Senin, 13 Juni 2011

JODOH DI DUNIA MAYA

Banyak teman saya yang menemukan jodoh di dunia maya. Awalnya iseng-iseng bahkan memang ada yang berniat serius mencari jodoh dengan menggunakan berbagai fasilitasnya seperti chat, email, milis perjodohan, klub jomblo,friendster dan yang paling beken sekarang adalah Facebook,twitter dan statusbooks.

Tapi apapun niat awalnya. Ternyata banyak teman saya yang akhirnya menemukan jodoh di dunia maya.banyak teman lain yang akhirnya menemukan pasangan dari dunia maya.
Saya sendiri banyak memiliki teman baik dari dunia maya, tapi nyatanya saya mengenal My Heart pertamanya di Facebook, kemudian bertemu di Acara Ikatan Pelajar Muhammadiyah .. dan akhirnya jadian deh ... hehehehehehe

Ternyata, bermain-main di dunia maya memang mengasyikan terlebih jika kita tak punya banyak waktu untuk berhunting ria di dunia nyata. Misalnya, pekerjaan menumpuk di sekolah atau kampus sehingga tak bisa bergaul dengan macam orang, gunakan saja fasilitas itu untuk menyelingi rasa bosan yang mendera.
Tips untuk mendapatkan banyak sahabat ‘baik di dunia maya’ adalah sebagai berikut :
Saring orang yang akan kamu jadi kan teman bicara. Terlalu banyak lawan bicara saat chating membuat Anda tidak fokus.
Buang saja nama-nama yang seringkali melontarkan bahasa yang tidak sopan (misalnya jorok, diskriminasi, kasar dll)
Cobalah untuk bersikap jujur padanya, karena itu akan merangsang lawan chat untuk bersikap jujur (misalnya, jangan katakan kamu bertinggi 175cm, padahal tinggi sebenarnya 155cm)
Pancing juga teman chat untuk berbicara apa saja. Bukan monoton di satu tema. Ini akan menunjukkan sejauh mana intelegensi dia. Jika Anda sudah menemukan orang yang bisa diskusi apa saja. Anda beruntung!
Hindari sebisa mungkin membicarakan hal-hal yang terlalu pribadi, jika Anda belum memutuskan untuk serius berhubungan (serius berhubungan biasanya ditandai dengan pertemuan atau Kopi Darat)

Sementara itu saja…hahaha
Nah, sekarang Anda analisis kembali tujuan awal Anda menggunakan fasilitas ini. Untuk cari jodoh atau cari sahabat sebanyak mungkin. Itu Anda yang tahu, bukan? Selamat berkelana di dunia Maya!

PERCAYA DIRI = CANTIK

PERCAYA DIRI = CANTIK

Semakin kita kehilangan suatu kepercayaan diri, maka akan akan semakin sulit kita memutuskan yang terbaik yang harus kita lakukan pada diri kita sendiri. Keragu-raguan itu akan pula menyulitkan kita untuk mengaktualisasikan siapa diri kita sebenarnya. Bisa jadi kita yang seharusnya menjadi lebih baik dari sekarang, tetap pada posisi yang sama. Tidak bergerak maju.
Cantik merupakan satu yang terpancar dari kepercayaan diri yang telah kita bangun. Mungkin keadaan jasmani kita tidak semolek selebritis, tapi kita pandai memanfaatkan kelebihan yang kita miliki untuk menghalangi orang memandang kekurangan kita, melainkan hanya melihat kelebihan kita saja. Kita begitu percaya diri dengan apa pun yang kita miliki.


Arti Sebuah Kecantikan

Menjadi cantik, siapa sih yang tidak mau...setiap cewek menginginkan dirinya diberikan anugerah kecantikan yang sempurna dari Tuhan, cantik dan menjadi perhatian banyak orang, terkenal dan bangga dengan dirinya sendiri. Menjadi cantik apakah selalu diukur dengan keindahan lahiriah saja? Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda dan itu kembali pada sejauh mana orang tersebut menilai arti sebuah kecantikan.
Paling sering kita sekarang mendengan Inner beauty yaitu kecantikan yang berasal dari dalam. Sudah jelas bahwa kecantikan memang bukan saja melihat secantik apa wajah kita, seindah apa tubuh kita, tapi kecantikan dari dalam dapat mendongkrak sisi terburuk yang kita miliki.
Lulu Dewayanti, moldel beken Indonesia bisa jadi patokan yang bagus. Wajahnya tidak begitu cantik, tapi percaya dirinya yang kuat telah membuat pribadinya begitu menarik. Dia sukses di model bukan dengan mengandalkan wajah cantik melainkan dia berusaha mencapainya dengan percaya diri.

Jika kita Tidak merasa Cantik

Membandingkan diri kita dengan supermodel..wah jauh sekali,..mereka terlihat sangat cantik dalam suasana apapun tapi kita..mengapa kita selalu merasa jelek dibandingkan orang lain...ubahlah pandangan itu dalam diri kita karena tak ada satupun mahluk Tuhan diciptakan jelek..semuanya cantik, tergantung darimana kita memandangnya, okelah dari sudut lahiriah supermodel adalah mahluk yang cantik tapi jauh dilubuk hati yang terdalam kita adalah yang paling cantik.Bentuklah kecantikan sesuatu dengan apa yang kamu inginkan, kalaupun memang benar kamu merasa tidak cantik tapi buatlah diri kamu cantik dengan selalu menjadi orang serasi dalam mempadu-padankan busana, menata diri kamu sebaik mungkin dan jadilah orang yang menyenangkan bagi setiap lingkungan yang kamu datangi.

Mengubah pandangan mengenai Arti cantik yang sesungguhnya

Jangan menilai kecantikan dari keindahan lahiriah saja, ubahlah pandangan kamu mengenai arti kecantikan kamu, kecantikan tidak dapat dinilai dari satu sudut pandang saja melainkan dari berbagai segi yang satu sama lain saling mendukung, kecantikan adalah perpaduan dari keindahan lahiriah dan batiniah, keindahan lahiriah tanpa keindahan batiniah akan terasa hambar tetapi keindahan Batiniah akan memancarkan keindahan lahiriah. Kecantikan lahiriah akan terasa hambar jika tidak diseimbangi oleh kecantikan batiniah.

Syukuri yang kamu miliki

Rasa syukur akan segala karunia yang Tuhan berikan kepadamu akan membuat diri kamu selalu merasa bahagia pada setiap harinya, kamu menjadi orang yang tak pernah mengeluhkan suatu hal, kamu selalu dapat menempatkan diri kamu pada porsi yang sesungguhnya, kamu menghargai diri kamu sendiri dengan apapun bentuk kekurangan dan kelebihan kamu, kamu bersyukur dan kamu akan selalu merasa bahagia, kebahagiaan yang kamu rasakan akan terpancar pada sikap keseharian kamu, kamu menjadi ceria dan selalu tersenyum, maka kecantikan yang kamu idamkan akan kamu dapatkan.
Alangkah bahagianya jika kita dapat menyuskuri siapa pun diri kita. Kita akan terhindar dari perasaan iri, dengki, rendah diri, dan tertekan. Kita akan mencintai diri kita sendiri, dengan kondisi apa pun yang kita miliki.
Desi Fitri, seorang penyanyi yang memiliki kekurangan pada anggota badannya, begitu tampil percaya diri dengan kelebihan pada suaranya. Suaranya yang merdu dipergunakan untuk membuatnya lebih menarik. Lupakan kekurangan yang kita miliki, karena tak ada seorangpun yang sempurna.

Keindahan Batiniah

Banyak orang mengatakan keindahan batiniah (inner beauty) sangat sulit untuk dimiliki tapi itulah kecantikan yang mutlak harus dimiliki setiap orang, keindahan lahiriah akan dengan mudah dimiliki apalagi di abad canggih ini, orang yang berhidung pesek bisa mancung, orang berkulit hitam bisa menjadi putih, semuanya bisa mungkin untuk menjadi indah secara lahiriah tapi kenapa alangkah sulitnya mencapai keindahan batiniah?..untuk mencapai keindahan yang mutlak ini diperlukan suatu kesadaran bahwa keindahan batiniah adalah yang paling penting untuk dimiliki. Dan untuk mencapai keindahan batiniah adalah memerlukan suatu proses yang sulit jika tidak diimbangi oleh keyakinan diri sendiri bahwa itulah yang harus dimiliki.

Kecantikan Lahiriah tidaklah abadi

Bolehlah sekarang kamu merasa sombong dengan keindahan lahiriah yang kamu miliki tapi ingat bahwa keindahan itu hanya sesaat kamu miliki, tak ada yang abadi dalam kehidupan ini selain keindahan batiniah. Seiring dengan waktu akan memudarkan kecantikan kita, pelan namun itu pasti terjadi, namun apakah keindahan batiniah itu akan pupus seiring dengan waktu? Tidak malahan akan bertambah indah jika kamu terus mengembangbiakannya dan memeliharanya. Pribahasa mengatakan Harimau mati meninggalkan belangnya, Gajah mati meninggalkan Gadingnya, ini berarti bahwa yang ditinggalkan manusia pada kehidupan ini adalah kebaikannya.
Satu yang tak boleh kita lupakan. “TETAPLAH PERCAYA DIRI WALAU SIAPAPUN DIRI KAMU”